Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Dinas Kesehatan di Kabupaten Padang Pariaman berkolaborasi dengan pencapaian Kabupaten Layak Anak kategori Madya tahun 2020 mendatang.
Hal tersebut disepakati pada pertemuan workshop peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dan dukungan lintas sektor terhadap peningkatan program imunisasi. Workshop berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 17-19 September 2019 di Padang. Workshop tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman Jonpriadi.
“Luar biasa dinas kesehatan dan dinas sosial yang berkolaborasi dengan pemberian imunisasi lengkap kepada anak-anak Padangpariaman. Ini jelas bertujuan untuk melindungi anak terhadap penyakit” kata Sekda Jonpriadi didampingi Kepala DinsosP3A Hendra Aswara.
Ke depan, kata Jonpriadi, DinsosP3A diminta terus menjalin kerja sama dengan seluruh dinas untuk mewujudkan Kabupaten layak anak. Pengisian indikator KLA sudah dimulai pada bulan maret 2020 mendatang. Seperti dinas Pendidikan, Dinas Dukcapil, Dinas Kominfo, Dunia usaha dan lain sebagainya.
"Tahun ini kita sudah mulai persiapkan untuk raih KLA 2020 kategori Madya" kata Mantan kepala Bappeda itu
Pemenuhan lima klaster penilaian KLA yaitu Hak Sipil dan Kebebasan, Lingkungan Keluarga dan Pengasuhan Alternatif, Kesehatan Dasar dan Kesejahteraan, Pendidikan, Pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya dan Perlindungan Khusus.
"lima kluster ini sudah harus lebih baik dari tahun sebelumnya"ujar pria kelahiran 26 September 1981 itu.
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Jasneli mengatakan workshop diikuti oleh seluruh puskesmas se-Padangpariaman, Forum Kabupaten Sehat, MUI, Kemenag, Koordinator PKH dan Dinas Sosial.
"Program imunisasi lengkap kepada seluruh anak Padangpariaman butuh dukungan seluruh elemen masyarakat. Alhamdulillah, komitmen sudah berjalan baik dan semoga dilancarkan Allah SWT" kata Jasneli.
Ket foto
Sekda Jonpriadi memberikan sambutan pada workshop peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dan dukungan lintas sektor terhadap peningkatan program imunisasi di Padang, Rabu (18/9).